KPAD Pontianak Dukung Program Ketahanan Keluarga
KBRN, Pontianak: Komitmen Presiden RI Prabowo Subianto sangat relevan dengan Perda Kota Pontianak Nomor 11 Tahun 2021 tentang Ketahanan Keluarga. Tinggal bagaimana peran keluarga atau ketahanan keluarga ini benar-benar dioptimalkan karena berbagai faktor.
Menindaklanjuti komitmen itu, Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kota Pontianak dalam program pencegahannya berkolaborasi bersama beberapa mitra dengan subjek yang berbeda-beda. KPAD dalam hal ini telah bermitra dengan perempuan ICMI dan Kementerian Agama serta bermitra dengan Forhati Kota Pontianak.
“Kami turun ke lapangan di bawah organisasi tadi, kalau Kementerian Agama mereka memiliki penyuluh agama yang turun bersama-sama KPAD dan kita keliling, sampai hari ini kami sudah keliling di beberapa Kecamatan, Timur, Selatan, Tenggara dan dilanjut di Kota, Barat dan Utara, mudah-mudah sampai dengan akhir tahun ini kami bisa menyelesaikannya,” kata Ketua KPAD Kota Pontianak Niyah Nurniyati di Pontianak, Kamis (18/9/2025).
Niyah menekankan dalam pertemuan itu utamanya memberikan penjelasan tentang pencegahan perkawinan usia anak. Meskipun perkawinan anak di Kota Pontianak menduduki peringkatnya paling bawah, namun prevalensinya masih cukup tinggi.
“Dalam pertemuan ini KPAD mendorong para orangtua memiliki kesadaran yang tinggi agar anak-anaknya didorong untuk sekolah dulu dan menahan tidak menikah di usia anak,” ucap Niyah.
Respon masyarakat sendiri sangat bagus, karena KPAD melihatnya dari dua sisi sekaligus, yaitu dari sisi agama yang diberikan oleh penyuluh agama, di antaranya dalam Islam mengharapkan agar tidak meninggalkan anak keturunannya dalam keadaan lemah.
“Kalau terjadi perkawinan usia anak otomatis anak keturunan kita akan lahir menjadi keturunan yang lemah, baik lemah secara ilmu, ekonomi, sosial, lemah secara adab dan lain sebagainya,” kata Niyah.
Sumber: https://rri.co.id/daerah/1841331/kpad-pontianak-dukung-program-ketahanan-keluarga
