KPAD Prihatin, Perkawinan Anak Kalbar Tertinggi di Indonesia

KPAD Prihatin, Perkawinan Anak Kalbar Tertinggi di Indonesia

Blog Single

KBRN, Pontianak: Secara keseluruhan  angka perkawinan anak di Kalimantan Barat merupakan yang tertinggi di Indonesia, yakni tercatat lebih dari 10 ribu kasus. Berdasarkan Data Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kalbar, Kabupaten Ketapang menempati urutan teratas  dengan 2.000 kasus, disusul Kabupaten Landak 1.400 kasus, Sintang 1.100 kasus dan Sambas 1.000 kasus. Fakta ini menjadi keprihatinan berbagai pihak, diantara Ketua Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kota Pontianak, Niyah Nurniyati yang mengharapkan perlunya inovasi dari Pengadilan Agama dan KUA setempat, termasuk peran serta masyarakat, keluarga dan orangtua untuk mengingatkan agar anak dapat bertanggungjawab terhadap dirinya sendiri dan bahayanya nikah terlalu muda.//

“Sebenarnya sudah ada best praktisnya, saya lihat itu di pengadilan agama Cilegon itu bayak sekali anak yang kemudian  tidak jadi untuk menikah dini, karena mereka punya ruang khusus, kayak ruang konseling gitu ya sebelum masuk ke persidangan ada ruang konseling, dikasih nasehat, pencerahan-penceraham, edukasi, sehingga mereka mikir lagi tidak jadi menikah,”ungkap Niyah Nurniyati di Pontianak, Sabtu (3/5/2025).

Niyah Nurniyati mengatakan, dari hasil beberapa diskusi di luar, tingginya angka perkawinan anak itu bisa jadi karena factor budaya dan kondisi di masing-masing daerah.

“Contoh seperti di  Sambas yang dekat dengan perbatasan Malaysibanyak anak SD ataupun anak putus sekolah yang tidak ada pilihan lain selain bekerja ke negara tetangga. Selama bekerja banyak diantaranya yang ketemu jodoh di tempat bekerja, dan akhirnya pulang kampung halamannya sekaligus menikah, padahal usianya belum 19 tahun.

 

 

Sumber: https://www.rri.co.id/daerah/1494496/kpad-prihatin-perkawinan-anak-kalbar-tertinggi-di-indonesia

Share this Post: