Refleksi Satu Tahun Komisi Perlindungan Anak Daerah Pontianak

Refleksi Satu Tahun Komisi Perlindungan Anak Daerah Pontianak

Blog Single

PONTIANAK – Ketua KPAD Niyah Nurhayati meminta masyarakat segera melaporkan jika melihat anak dibawah umur melakukan praktik prostitusi, hal itu diungkapkan pada acara Refleksi 1 Tahun KPAD Pontianak, Rabu 1 November 2023.

Mengenai hal tersebut KPAD menjelaskan bahwa tupoksi untuk melakukan razia tidak ada di KPAD, namun razia dan penangkapan tersebut tupoksinya ada di Kepolisian atau SatPol PP.

KPAD juga menjelaskan bahwa pihaknya sudah memiliki jadwal khusus bersama Satpol PP untuk melakukan razia rutin yang diadakan dalam seminggu 4 kali yaitu rabu, kamis, sabtu dan minggu.

“Memang dalam beberapa razia itu kita menemukan anak-anak tetapi ada juga yang tidak,  beberapa kasus yang sampai ke masyarakat banyak bukan dari razia, melainkan banyak juga laporan dari masyarakat.” Ujar Niyah

“Kami menghimbau seluruh lapisan masyarakat agar kiranya lebih peduli terhadap perlindungan anak, mungkin jika mendengar mengetahui atau melihat di sekitar kegiatan prostitusi agar dapat menginformasikan terhadap pihak berwenang” ujar Niyah Nurhayati

KPAD juga menyampaikan himbauan agar pihak Kepolisian atau Satpol PP mengintensifkan razia ini, dan mengingatkan sudah memasuki tahun tahun penting.

Pihak KPAD juga menyampaikan bahwa ada beberapa laporan dari masyarakat yang mereka teruskan tetapi tidak ditindaklanjuti oleh SatPol PP.

“Lebih dari 3 kali laporan masyarakat kita forward/teruskan, bahkan dengan nomor kamarnya, nama hotelnya beberapa kali kita forward tidak ditindaklanjuti oleh SatPol PP”. Ujar Niyah.

 

Sumber: https://www.liputanpontianak.com/kpad-pontianak/

Share this Post: